ARTIKEL PRODUKSI PD. MUJUR JAYA CILACAP

Pabrik Sohun Ditinjau Setelah Pemilik Pabrik Sohun Mujur Jaya Kroya Cilacap di Nyatakan PDP Dugaan Covid -19

Cilacap, Kicaunews.com – Perusahaan mie Sohun MUJUR JAYA yang beralamat di Desa Mujur kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap di tinjau oleh Pegawai Puskesmas Kroya II di dampingi Kepala desa Mujur Suwardi dan Babinsa Kroya, Rabu (29/01/2021).

Hal tersebut di lakukan setelah pengusaha pemilik pabrik mie Sohun Mujur jaya H Mtn yang bertempat tinggal di Karang Klesem Purwokerto dinyatakan PDP dugaan virus Covid – 19 setelah pulang dari acara istijima ulama di Gowa Sulawesi.

Untuk mencegah agar nantinya tidak ada penyebaran Virus Covid -19 di desa Mujur kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap maka di adakan pengecekan ke lokasi pabrik Sohun Mujur Jaya dan di ketahui ada sekitar 33 karyawan pabrik sohun MUJUR JAYA di duga ada kontak tidak langsung dengan H Mtn dan kemudian di data yaitu ada tiga orang karyawan Pabrik Sohun Mujur Jaya warga kecamatan Kroya dan selebihnya Karyawan yang bertempat tinggal dari luar Kecamatan Kroya.

Dari ketiga orang karyawan pabrik sohun Mujur Jaya Kecamatan Kroya satu diantaranya adalah warga Desa Mujur.

Menurut Pegawai Puskesmas Kroya II Sudirman yang juga ikut meninjau lokasi Pabrik sohun Mujur jaya bahwa kondisi pengusaha pemilik Pabrik Shoun Mujur jaya kini sedang di rawat di RSUD dan mengenai hasil positif atau negatif terkena virus Covid – 19 masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Desa Mujur Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Suwardi menjelaskan ke awak media Kicau news bahwa pemerintahan Desa Mujur telah berkordinasi dengan Puskesmas Kroya II meninjau lokasi Pabrik sohun Mujur jaya untuk mengetahui mengenai dugaan beberapa karyawan pabrik sohun Mujur jaya yang ada kontak dengan Pengusaha Pemilik Pabrik sohun Mujur Jaya yang saat ini sedang dirawat di Rumah sakit. (Mugiono)

PD Mujur Jaya merupakan salah satu perusahaan sohun pemasaran sudah cukup luas yaitu meliputi Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah.  Proses produksi PD. Mujur Jaya dilakukan secara Islami, sehingga mendapatkan sertifikat halal dari MUI pada tahun 2001. Produksi terdiri dari input, proses, dan output. Input terdiri dari sumberdaya alam, teknologi, sumberdaya manusia, skill dan modal. Proses mulai dari input menjadi output. Sedangkan output merupakan hasil dari input. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan sohun harus halal yaitu dari pati sagu . Bahan baku produksi dari aci atau pati sagu yang berasal dari sagu berkualitas yang didatangkan langsung dari Ambon, Kalimantan, Riau. Aci yang diproduksi sudah mengalami proses pengolahan selama 5-10 hari sehingga bisa dipastikan kualitas aci bagus. Untuk membuat adonan sohun yang kenyal aci dicampur dengan air yang mendidih. agar hasil sohun tidak apek dan sohun mudah diambil saat dijemur di loyang.  Loyang diberi minyak goreng setiap tiga hari sekali. Dalam proses pengeringan produksi sohun hanya mengandalkan panas sinar matahari.  Untuk membawa sohun dari mesin ke tempat penjemuran sohun masih menggunakan alat yang sederhana biasa disebut dengan troli. Selain dari bahan baku yang halal dalam proses produksi harus memperhatikan kebersihan peralatan kerja, tenaga kerja dan lingkungan kerja. Sumberdaya manusia dalam melakukan proses produksi terdapat keahlian khusus misalnya pada bagian memasak aci harus memiliki skill tersendiri. Karena pada bagian tersebut menjadi tolak ukur hasil produk sohun yang berkualitas. Pada proses bahan sohun di mesin dan siap di jemur harus tepat pada wadah yang sudah disiapkan..Hal itu juga membutuhkan sumberdaya manusia yang memiliki keahlian.Selain itu, diperusahaan ini limbah yang dihasilkan tidak berdampak kepada lingkungan dan memiliki tempat untuk menampung limbah yang dihasilkan dalam proses produksi.

Setiap tiga bulan sekali PD. Mujur Jaya memberikan sedekah kepada karyawan berupa beras dengan berat 5 Kg dan memberikan sedekah kepada panti jompo guna membantu sesama

 

Komentar